Senin, 17/06/2024 - 00:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Kepala Polisi Israel: Siapa yang Menentang Perang akan Dikirim ke Gaza

 TEL AVIV — Kepala polisi Israel, Kobi Shabtai mengancam akan mengirim demonstran anti-perang ke Gaza. Komentar Shabtai muncul dalam video yang diunggah di saluran TikTok milik polisi Israel pada Selasa (17/10/2023) Media Israel mengangkatnya pada hari Rabu setelah polisi membubarkan unjuk rasa di Haifa untuk mendukung Gaza, dan menangkap enam orang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Siapapun yang ingin menjadi warga negara Israel, kami terima.Siapa pun yang ingin mengidentifikasi diri dengan Gaza dipersilakan.  Saya akan memasukkannya ke dalam bus menuju ke sana sekarang,” ujar Shabtai, dilaporkan Aljazirah.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Dalam video pendek tersebut, Shabtai juga mengatakan, tidak ada toleransi untuk melakukan protes dan mengecam Israel. “Dalam keadaan perang, kami tidak berada dalam situasi di mana kami akan membiarkan berbagai macam orang datang dan menguji kami,” ujar Shabtai.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Juru bicara Kepolisian Israel, Eli Levy mengatakan kepada Radio Angkatan Darat, sejak dimulainya perang Hamas-Israel, 63 orang di Israel telah ditangkap karena dicurigai mendukung Palestina. Pejabat kepolisian mengatakan kepada situs berita Ynet pada Rabu (18/10/2023), mereka menjelajahi media sosial untuk menemukan warga Palestina di Israel yang menyatakan dukungan kepada Hamas.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Cina Dukung Arab Perkuat Solidaritas pada Isu Palestina

Israel telah memberlakukan pengepungan total di Gaza dengan memutus akses terhadap makanan, air, listrik dan bahan bakar bagi 2,3 juta penduduk di wilayah tersebut setelah pejuang Hamas melancarkan serangan mengejutkan ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Sejak serangan mengejutkan Hamas, Israel telah membombardir Gaza dari udara yang menghancurkan rumah warga sipil dan bangunan lainnya. Pihak berwenang Palestina mengatakan, lebih dari 3.400 orang wafat dan lebih dari 12.000 lainnya terluka dalam serangan Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Setelah Operasi Penjaga Tembok (perang tahun 2021 dengan Gaza, yang menyaksikan banyak bentrokan Arab-Yahudi di kota-kota campuran), kami mengambil pelajaran dari pengalaman kami, dan mendirikan ‘ruang perang’ untuk melawan hasutan semacam itu,” kata Asisten Komisaris Polisi Israel, Dror Asraf.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“(Hari ini, operasi tersebu) mengidentifikasi hasutan atau perencanaan online atau informasi operasional apa pun yang kami identifikasi di semua platform, yang bertujuan mengganggu ketertiban umum dan merugikan orang lain,” kata Asraf.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Menlu Retno Soal Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza: Harus Dilihat Kalimatnya 

Sementara itu, panel etika parlemen Israel telah memutuskan untuk memberhentikan anggota parlemen sayap kiri, Ofer Cassif, karena pernyataannya yang dianggap anti-Israel. Cassif pernah memberikan wawancara dan menuduh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memberlakukan serangan di Gaza, yang serupa dengan “Solusi Akhir” Nazi terhadap orang-orang Yahudi di Eropa.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Pada kesempatan lain, Cassif mengatakan kepada media asing bahwa Israel menginginkan kekerasan ini terjadi. Menurut Jerusalem Post, Cassif telah ditangguhkan selama 45 hari.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dalam postingan media sosial yang diunggah pada Rabu, Cassif menyebut keputusan Knesset sebagai pengekangan terhadap kebebasan berekspresi politik.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Pernyataan politik yang menentang pendudukan dan perang bukanlah pernyataan yang menentang Israel, karena perdamaian dan keadilan juga bermanfaat bagi Israel dan penduduknya,” kata Cassif.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

فَأَتْبَعَ سَبَبًا الكهف [85] Listen
So he followed a way Al-Kahf ( The Cave ) [85] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi